Rabu, 17 Desember 2025

Bencana Ekologis Akibat Deforestasi : " Saat Hutan Pergi, Air Datang Tanpa Permisi

 "Saat Hutan Pergi, Air Datang Tanpa Permisi"



Di bawah langit kelabu Sumatra
air meluap tanpa jeda,
menyapu rumah, memutus asa—
Aceh menangis, Sumatra Utara tercekik tanah,
Sumatra Barat merintih dalam lumpur dan duka.

Bukan sekadar hujan yang turun,
ini air mata bumi yang tak sanggup lagi memikul luka.
Tajuk-tajuk pohon hilang meretas cakrawala,
diganti barisan sawit berakar dangkal,
lubang tambang yang menganga,
dan jalan logging yang memotong urat nadi hutan.

Ketika hutan ditebang,
bukit kehilangan pegangan,
tanah merosot, air merangsek,
dan pada akhirnya, manusia yang tumbang.

Takdir alam bukan terjadi mendadak,
ia dibentuk dari keputusan,
yang lahir dari rakus dan diam.
Bencana hari ini adalah tulisan tangan kita sendiri
yang tak lagi peduli pada hikayat daun dan akar.

Maka dengarlah…
waktunya hutan dipulihkan,
bukannya sekadar ditanam, tapi dihidupkan;
waktunya tambang dihentikan,
dan sungai diberi ruang untuk bernapas.

Sebelum tanah benar-benar habis bicara,
dan air mengambil semua yang tidak lagi kita jaga.

🌿
Selamatkan hutan adalah selamatkan manusia.
Membela alam adalah membela masa depan.


#puisialam #puisibencanaekologis
#daruratekologis #fyp #fypviral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dies Natalis SABAK ke 32 : "Dari Orange Kampus Ke Hijau Semesta"

  DIES NATALIS KE-32 MAPALA SABAK “Dari Oranye Kampus, ke Hijau Semesta” By : Yoel Hendrawan Angkatan: Pondhas (05-98.065) Di tanggal dua be...