KENAL DIRI KENAL ALLAH
HANCURKAN KEAKUAN DIRI DAN STOP MINTA PENGAKUAN MAKHLUK
Biqolami: Al-Faqir Abah Hendri Kusnadi
=========================================================================Abah Al-Faqir menulis✍️ berdasarkan kesedihan dalam bathin melihat potret umat akhir zaman ini wabilkhusus umat Islam Indonesia akhir2 ini. tapi Alhamdulillah setelah melalui banyak bantingan ujian universitas kehidupan selama 49 tahun dititipi ruh nafas ini, cinta yg murni kepada Sang Maha Terkasih Rohman dan Rohim itu butuh proses yg panjang, lika liku kehidupan agar kita siap suatu saat melepaskan semua kemelekatan,semua pengakuan jasad basyariah ini meningkat ke dalam bathiniah bashoriah, keakuan yg selama ini dlm diri kita sdh merampas Haq Allah SWT meleburkan diri dalam KEAKUAN SANG MAHA EMPUNYA DIRI.
Cinta itu murni tanpa harap imbalan apapun dari-Nya. Murni timbul dari hati yg murni tdk ada kebencian,kalau orang mempunyai hati yg bersih,jangankan ulama,ketika kita melihat orang maksiat saja,tdk boleh ada kebencian kepada mereka ketika menasehati,apalagi mereka yg punya ilmu, cobalah berfikir sesaatsecara jernih saudaraku seiman???..
Jangan samakan perilaku seseorang untuk menentukan asal usul keturunan dan nasabnya. Dulu Al-Faqir pernah berfikir bahwa ketika melihat seseorang sangat dihormati padahal beliau tdk punya ilmu,hatiku sangat benci, Aku merasa ,sy lebih pantas dihormati😢karena saya merasa lebih baik dan pinter dlm masalah agama ataupun dunia😭,tapi diri ini terus merenung,dan membuka,membaca kitab para ulama dan dibukakan mata hati OLEH-NYA utk MENGENAL SANG MAHA EMPUNYA DIRI DAN SANG PUYANG JAGAD ALAM RAYA INI GUSTI ALLAH YG MAHA ESA MAHA TUNGGAL. Ternyata cinta itu butuh pengorbanan dan air mata dibanting berkali2 agar tahan uji dan ditempa agar kuat menghadapi pahit manisnya gelombang badai lautan kehidupan.
Akhirnya dengan rangkaian ujian tsb, dan Diri yg hina ini tahu beda mana cinta mana benci lewat kisah iblis dan nabi Adam AS sekarang Al-Faqir sadar dan bertaubat,jangan sekali2 membenci siapapun,❤️❤️
Sayangilah seluruh ciptaan Allah di alam mayapada jagad buana ini ,Maka yg di langit akan menyayangi kita
Janganlah sekali2 memendam rasa benci pda makhluk Allah karena rasa kebencian itu bisa menjadi Asbab susahnya sakaratulmaut
Biasanya bibit permusuhan ,Berpecah belah itu diawali dengan Saling merasa paling benar dan menuduh orang lain salah adalah cikal bakal perpecahan dan perselisihan sesama muslim yg tidak akan ada solusinya.
Padahal Gusti Allah SWT menyuruh kita berpegang teguh dg tali Tauhid Allah dan janganlah kita bercerai berai!.. Sehingga memudahkan musuh utk menghancurkan kita.. Percuma jumlah kita Mayoritas tpi bagaikan buih di lautan🌊
Sekuat apapun kita memberikan bukti dan argumentasi yg membenci akan terus membenci dan yg mencintai akan tetap mencintai dg segala argumentasinya masing2 ... nah khawatirnya lama2 akan menjadi gesekan sesama anak bangsa yg akan merugikan semuanya.
Innaa Lillahi Wa Inna ilaihi rajiun" mengandung makna yang dalam seperti dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al Baqarah ayat 155-156. Maknanya adalah sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali.Dan juga Gusti Allah swt berfirman dalam Quran
Surat Al-Isra Ayat: 85
وَيَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلرُّوحِ ۖ قُلِ ٱلرُّوحُ مِنْ أَمْرِ رَبِّى وَمَآ أُوتِيتُم مِّنَ ٱلْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Arab-Latin: Wa yas`alụnaka 'anir-rụḥ, qulir-rụḥu min amri rabbī wa mā ụtītum minal-'ilmi illā qalīlā
Artinya: Dan mereka bertanya kepadamu { Muhammad } tentang roh. Katakanlah: "Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
Tafsir Ibnu Katsir (Ringkas) / Fathul Karim Mukhtashar Tafsir al-Qur'an al-'Adzhim, karya Syaikh Prof. Dr. Hikmat bin Basyir bin Yasin, professor fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Diriwayatkan dari Abdullah bin Mas'ud, dia berkata,”Ketika aku sedang berjalan bersama Rasulullah SAW di sebuah lahan pertanian di Madinah dan beliau berjalan dengan pelepah kurma sebagai tongkatnya maka beliau bertemu dengan orang-orang Yahudi. Sebagian dari mereka mengatakan kepada sebagian lain, "Tanyailah dia oleh kalian tentang ruh" dan sebagian lainnya berkata, "Janganlah kalian bertanya kepadanya" Lalu mereka bertanya kepada beliau tentang ruh. Jadi mereka berkata,"Wahai Muhammad, apakah ruh itu?" saat itu Nabi SAW masih bertopang pada pelepah kurmanya” dia berkata,”Aku merasa yakin bahwa saat itu beliau menerima wahyu. Lalu beliau. membacakan firmanNya: (Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh. Katakanlah, "Ruh itu termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit”(85)) dia berkata bahwa sebagian mereka berkata kepada sebagian lain,"Telah kami katakan kepada kalian, janganlah kalian bertanya kepadanya"
Para mufasir berbeda pendapat tentang yang dimaksud dengan ruh dalam ayat ini, berdasarkan beberapa pendapat:
Pertama, bahwa yang dimaksud dengan ruh ialah arwah anak cucu nabi Adam.
Ali bin Abi Thalhah meriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang firmanNya: (Dan mereka bertanya kepadamu tentang ruh) dia berkata bahwa ruh di sini adalah malaikat.
Firman Allah: (Katakanlah, "Roh itu termasuk urusan Tuhanku") yaitu, perkaranya termasuk sesuatu yang sengaja hanya diketahui olehNya, tidak untuk kalian. Oleh karena itu Allah berfirman: (dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit) yaitu apa yang Dia perlihatkan kepada kalian berupa pengetahuanNya tidak lain kecuali sedikit saja, karena sesungguhnya tidak ada seorang pun yang menguasai sesuatu pun dari pengetahuanNya melainkan sesuai dengan yang Dia kehendaki. Maknanya adalah bahwa sesungguhnya pengetahuan kalian amatlah sedikit dibandingkan dengan pengetahuan Allah. Dan apa yang kalian tanyakan tentang hal itu merupakan suatu perkara yang hanya diketahui olehNya. Dia tidak memperlihatkannya kepada kalian, sebagaimana Dia tidak memperlihatkan kepada kalian dari sebagian pengetahuanNya melainkan hanya sedikit. (dan tidaklah kalian diberi pengetahuan melainkan sedikit.
Libatkan Allah Dzat yg Maha hidup dalam seluruh Gerak gerik dan seluruh Aktivitas kegiatan kita, hakikatnya Dialah semuanya yg Punya Hidup Ini Kita sekedar Menumpang maka ingatlah Wahai Saudaraku seiman!..
kita jangan jadi Penumpang Gelap, sudah Menumpang..
Merusak pula dan Tidak tahu diri
Terutama Menumpang Bernafas..kalau sudah nafas kita diberhentikan oleh Yg Maha Pemberi nafas dan kehidupan ini
Maka selesailah sudah semua hidup kita ini.
Ileng Lan Waspodo dulurku dalam Hidup ini.
Mawaslah dirilah sedikit!..
Coba kita merenung sesaat!
Siapakah diriku ini?..
Dulu aku berasal dari mana?..
9 Bulan berada di mana? …
Sekarang sedang di mana? …
Nanti akan masa penantian di mana?
Dan di manakah kehidupan abadi dan tempat abadi itu akan kita kembali?.
Coba tanyakan kasih tunjuk diri kita masing-masing?
Apa visi misi kita diciptakan Allah di dunia ini? QS.Ad-Dzariyat; 56
Wamaa kholaqtuljinna wal insa illa liyakbuduun
Dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia melainkan utk beribadah mengabdi kpd-Ku.
Namun dlm hadits qudsi Allah itu ingin dikenal baru disembah.
Dalam Kaidah Tauhid Awwaluddin Makrifatullah ( awal beragama itu mengenal Allah ).
Kewajiban Mengenal Allah.
Mengenal Allah Itu Wajib hukumnya sebelum beribadah syariat ritual
کنت کنزاً مخفیاً فأ ﺭﺪ ﺕ أن أعرف فخلقت الخلق لکی أعرف
Kuntu kanzan makhfiyyan fa `aradtu an u`rafa fa khalaqtu ‘l-khalq li-kay u’raf.
Artinya: Aku adalah khazanah tersembunyi. Aku berkehendak untuk dikenal maka Aku jadikan makhluk sehingga dengan-Ku mereka mengenal-Ku.
Tujuan menjadikan makhluk adalah agar makhluk mengenal yang menjadikannya. Jadi, Allâh Swt utamanya berkehendak untuk dikenali Allâh Swt tidak membutuhkan ibadah kita sama sekali, terlebih lagi apabila kita tidak mengenal apa- siapa- bagaimana yang disebut Tuhan yang di ibadahi itu.
Apa sebabnya, sebab seisi langit- bumi tidak menyembah-Nya pun Allah Swt tetaplah Tuhan
Ad-dīnul aqli.
Apalagi jelas, setiap yang bersifat membutuhkan, pasti bukan Tuhan Ad-dīnul aqli.
- Tapi bukannya memikirkan Allâh Swt itu dilarang.Betul. Tapi mengenal Allâh Swt itu wajib.
- Maksudnya adalah kita wajib mengenal apa siapa bagaimana Allâh Swt itu sampai kita paham dan sadar bahwa yang disebut Tuhan itu tidak bisa di-pikir2, tidak bisa di-rasa2, bahkan tidak bisa disebut.
Sebab setiap yang bisa dipikir pasti bukan Allâh Swt, sebab setiap yang bisa dirasa pasti bukan Allâh Swt, sebab setiap yang bisa disebut pasti bukan Allâh Swt.
لَيۡسَ كَمِثۡلِهِۦ شَىۡءٌ۬ۖ —
Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia.
(QS Asy-Syura 11).
Kata Allâh <~~
Ini Nama-Nya,
Diri Yang punya Nama yang mana.
Yang tidak bisa disebut.
Yang tidak bisa dipikir, dst.
Kalau pemahaman kita sudah sampai pada formula ini: Allah Swt itu tidak sama dengan segala sesuatu yang bisa disebut- dipikir- dirasa, barulah kita stop perjalanan iqra' mengenal Allâh Swt sampai di situ.
Jangan di-pikir2 lagi soal Allâh Swt itu beginikah atau begitukah. <~~ (Inilah yang diharamkan).
Sudah tahu tidak bisa dipikirkan, kalau memaksa di-pikir2kan juga, bisa gila kamu.
Inilah maksud judul status di atas.
- Mengenal-Nya wajib, memikirkan-Nya haram.
-Jangan terbalik, kebanyakan kita sebelum ini tidak mau berpikir dan memikirkan perihal ini.
Belum apa2, sudah apriori terhadap bahasan2 ilmu Tauhid.
Lupa kalau wahyu pertama, perintah pertama, ayat pertama, syariat pertama itu bunyinya: Iqra'.
Lupa kalau Nabi Ibrahim as itu digelari Khalilullâh (Kekasih Allâh) dan secara aklamasi dinobatkan sebagai Bapak Tauhid itu karena Beliau akhirnya menemukan Tuhan melalui perjalanan iqra'.
Allâh Swt berfirman
(QS Al-An’am 76-79),
76. Yang artinya: Ketika malam telah gelap, dia melihat sebuah bintang (lalu) dia berkata: Inilah Tuhanku, tetapi tatkala bintang itu tenggelam dia berkata: Saya tidak suka kepada yang tenggelam.
(77). Kemudian tatkala dia melihat bulan terbit dia berkata: Inilah Tuhanku.
Tetapi setelah bulan itu terbenam, dia berkata: Sesungguhnya jika Tuhanku tidak memberi petunjuk kepada-ku, pastilah aku termasuk orang yang sesat.
- (78). Kemudian tatkala ia melihat matahari terbit, dia berkata: Inilah Tuhanku, ini yang lebih besar.
Maka tatkala matahari itu terbenam, dia berkata: Hai kaumku, sesungguh nya aku berlepas Diri dari apa yang kamu persekutu kan.
- (79). Sesungguhnya aku menghadapkan Diriku kepada Rabb yang menjadikan langit dan bumi, dengan cenderung kepada Agama yang benar, dan aku bukanlah termasuk orang2 yang mempersekutu kan Tuhan.
Banyak orang tahu Tuhan, sedikit sekali yang mau kenal Tuhan.
Inilah yang banyak dilalaikan umat masa kini dalam dakwahnya: lebih banyak bicara soal hukum Fiqih syari'at sedangkan pengenalan tentang Allâh Swt sering diabaikan.
Padahal awwaludīn ma`rifatullâh,
Padahal kalau pahaman Tauhid sudah mantap, pemahaman umat soal hukum syari'at dan akhlak pun bisa lebih paripurna.
* Umat terlebih lalai. Islam itu dibangun dengan uṣuluddin, yaitu uṣul Tauḥīd dan uṣul Fiqiḥ.
* Mengapa tema2 dakwah selama ini kadarnya tidak berimbang di antara keduanya (uṣul Tauḥīd dan uṣul Fiqḥ).
Para ulama lebih fokus kepada Usul fiqh, Sedangkan Tauhid Tasawuf di lupakan.
Allah SWT berfirman dlm QS. Surat Az-Zariyat Ayat 21
وَفِىٓ أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ
Arab-Latin: Wa fī anfusikum, a fa lā tubṣirụn
Artinya: Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?
Dan juga dalam QS. Al-Hadiid: 4 Allah Ta'ala berfirman:
والله معكم اينما كنتم والله بما تعملون بصير
Dan Allah bersama kalian di manapun kalian berada dan Allah Maha Mengetahui apa yg kalian kerjaan
Jasad kita milik Allah?
Akal kita milik Allah
Ruh nafas jiwa kita milik Allah..
Qolbu hati yg 7 lapis itu milik Allah
Hawa Nafsu itu yg 7 macam itu milik Allah..
Lantas yg manakah milik kita?.
Ternyata tdk ada satupun milik makhluk..
Coba kita Tadabbur Alam
Mendaki gunung ketika sdh di atas puncaknya.. Subhanallah sungguh diri kita sangat kecil bagaikan seonggok bangkai hidup yg berjalan di atas bumi🌎😭😭
Coba ketika kita sdg naik kapal laut atau pesawat terbang✈️️
Subhanallah sungguh kita hanya seperti Sebutir Debu di tengah alam semesta 🌌
Sehingga terucap di lisan kita yg sdh terbiasa dg zikrullah.. Robbanaa Maa Kholaqta Baathila
Subhanaka faqinaa adzaabannaar!.. 🤲🤲😭😭😭
Ya Tuhan Kami..
Tidaklah sia2 semua ciptaan-Mu ini
Maha Suci Engkau
Dan jauhkanlah kita dari siksa api 🔥Neraka.. Aamiin
Lautan Samudera masih bisa diukur kedalamannya.
Tapi kedalaman qolbu manusia yg bersih dan kedalaman penyakit hati manusia yg kotor berkarat hanya Allah yg Maha Tahu..
Ketika org Yahudi bertanya kepada Rasulullah SAW tentang Ruh.. Dijawab oleh Allah.. Katakanlah wahai Muhammad!
Ruh itu urusan Tuhan ku.. Dan tidaklah kamu semua dikasih ilmu kecuali sedikit🤏..
Nah sedikit bagi manusia itu sdh lebih dari cukup bahkan manusia tdk bisa menghitung-hitung nikmat karunia Allah SWT tsb.. Sehingga berkali-kali Allah bertanya kpd kta manusia dlm QS. Ar-Rahman: 13 diulang2 sampai dengan 31 x..
Fabi ayyi aalairobbikuma tukadziban?.
Maka nikmat-Ku yg mana lagikah masih engkau dustakan?..
Ilmu manusia sangat sedikit.. Tapi sayang 1000 sayang HAWA NAFSU MANUSIA SELUAS ALAM SEMESTA..
NAFSU Bangga dg ilmu
Bangga dg nasab keturunan
Bangga dg gelar pangkat, kasta, harta dan kedudukan
Padahal hidup dlm jasad tanah yg hidup ditiup ruh dri Allah hanya numpang hidup
Sudah numpang sombong pula tdk tahu diri
Saling hasad iri dengki adu domba nafsu amarah murka
Saling benci tebar fitnah dsb..
Ingat org yg cerdas itu org yg banyak Ingat maut.. Yg akan menyumpal mulut kita yg sombong kotor ini suka berkata kasar dusta kotor dg tanah liat.. Dan akan memutuskan semua kelezatan kesenangan duniawi yg tdk abadi
Dan memutuskan semua cita2 dan harapan..
Wahai saudaraku!.
Kenalilah diri kita!.
Maka niscaya kita akan kenal Allah..
Ketika sdh diperkenalkan Allah
Maka akan fana .. Kelulah lidah kita..
Tidak ada lagi Minta
PENGAKUAN2..
Ngaku2 Kyai..
Ust..
Habib..
Ngaku wali..
Ngaku wong paling soleh..
Ngaku paling hebat pintar cerdas.. berkuasa dsb
DAN KEAKUAN- KEAKUAN YG MINTA PENGAKUAN MAKHLUK LAINNYA..
BUKANNYA MINTA PENGAKUANNYA ALLAH SWT..
Hanya Gusti ALLAHLAH YG MAHA SEGALA2-NYA
Diriku hanya sebutir Debu dan seonggok bangkai hidup yg banyak membutuhkan-Nya dalam setiap detak jantung, desah naik turun nafas, satu desah nafasku.. Hanya satu langkah menuju maut dan satu langkah menuju kubur..
Dalam Alqur'an (Surat Al Fajr: 27-30), menyatakan: “ya ayyatuhan nafsul muthmainnah, irji'i ila rabbiki radhiyatan mardhiyah, fadhulii fi 'ibadi wadhuli jannati”. Yang artinya kurang lebih: “wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridho dan diridhoi-Nya dan masuklah ke dalam surgaku
Inilah hakikatnya Inna Lillaahi WA Innaa Ilaihi Roojiun😭😭😭💚💚🌸🌸🪷🪷✍️✍️💧💧💧💧🦅🦅🦅🦅👆🏻👆🏻👆🏻
Haati2 saudaraku seiman!...
sekrng ini sdh penghujung akhir zaman fitnah.
Ikutilah jejak Aulia Allah dan Ulama Robbani yg khowas.. Mereka dikaruniai Allah hati yg saliim( bersih ) diberikan Allah karunia bsa bedakan yg haq dan bathil mana barisan Dajjal dan Imam Mahdi ra.. Ini semua sdh takdir Allah dan teguran keras Allah SWT.. Karena masing-masing pihak fanatisme kelompok, Mazhab dan golongan sama sekali tdk mengedapkn akhlak kariimah, sibuk minta pengakuan makhluk, hubbudunya gila pengakuan, jabatan harta tahta wanita dsb.. Dajjal( Kafir, Liberal, sekuler, PKI,) Sekrng ini anak buahnya sdh menyusup di tubuh umat Islam yg lemah aqidahnya mudah diadu domba akhirnya kelak Islam itu berperang sesama mereka sendri krna musuh Imam mahdi itu kelak adalah KAFIRUUN Syi'ah, wahabi, sekuler, PKI, atheis,Musyrikiin, Munafikuun dan fasikuun semuanya sekrng sdh ada semua tinggal kta jga diri kta, anak istri kta drii fitnah akhir zaman ini mohon perlindungan kpd Gusti Allah SWT.. Siapapun yg mengkultuskan makhluk mka telah menyekutukan Allah.. Termasuk minta pengakuan manusia
QS. Al-Kahfi: 100
110. Allah memerintah nabi untuk menjelaskan jati dirinya. Katakanlah, 'sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang telah diwahyukan kepadaku sesuai kehendak Allah bahwa sesungguhnya tuhan kamu yang menjadi tujuan ibadah adalah tuhan yang maha esa, baik dalam zat, sifat, maupun perbuatan-Nya.
. Insya Allah dg izin dan ridho Allah org2 yg hatinya sdh bersih bsa menandai dri kening mereka.. Mukmin atau munafik atau Dajjal
Wallahu mustaaan
Jika ALLAH MENYAYANGI HAMBANYA , apa saja yang mengakibatkan hamba tersebut merasa ( sesuatu hal yang mengakibatkan munculnya harapan , ketergantungan , kebanggaan yang mengakibatkan melupakan HAK" ALLAH ) penyebab tersebut akan DIAMBIL. Tinggal kita bisa nggak ambil HIKMAHNYA.
Insya Allah jika kita ikhlas tanpa bekas serahkn semuanya kpd Allah yg Maha Kaya
Mari kita berdoa dan bermunajat kepda Allah swt:
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Alhamdulillaahi Robbil aalamiin Asholaatu wassalaam ala asyrofil ambiyaaiwalmursaliin ala aalihi wasohbihi ajmaiin
Allahumma Innaa naudzubika min ilmin laa yanfak wamin qolbin laa yaksyak
Wa nafsin laa tasybak wa min amalin laa yurfak wamin duuaain laa yusmak walaa yustajaabah lah
Allahumma nawwir quluubana wa afkaarona binuuri hidayatika kamaa nawwarta al-ardho binuuri syamsika wa qomarika Abadan abada
Robbana Hablana min azwaajina qurrota akyun wajalnaa lilmuttaqiina imaaman
Robbaana aatina min ladunka rohmtana innaka antalwahhaab
Allahumma Innaa Naudzubika Min azabiljahanama wamin adzaabil qobri wamin syarri fitnatil mahyaa walmamaati wamin syarri fitnati Masiihiddajjaal
Allahumma arinal haqqo haqqo warzuqnattibaah wa arinal baathila baathila warzuqnaa ijtinaabah
Allahummarzuqnaa mutabaatannabinil Musthofa saw awwalan wa aakhiron zohiron wa bathinaa qoulan wa fiklan wa thooatan waamalan shoolihan wahdah
Waqul Jaalhaq wazaqol baathil Innal baathila kaana zahuuqoo
Robbanaa laa tuuaakhizna In Nasiina aw akhtokna
Robbana wala tuhammilna maa laa thooqota lana bih..wakfu anna waghfirlana warhamnaa
Anta maulaaana fanshurnaa alal qoumil kaafiriin
Anta maulana fansyurna alal qoumil kaafiriin..
Alal qoumil musyrikiin..
Alal qoumil munafiqiin..
Alal qoumil faasiqiin..
Alal qoumil Mujrimiin..
Alal qoumil hasiddiin.
Robbananaa aatina fiddunya hasanah wafil aakhiroti Hasanah waqinaa adzaabannaar walhamdulillah Robbil Aalamiin .Aaamiin Ya Robbal Aalamiin
Biqolami:
Al-Faqir Abah Hendri Kusnadi
=========================================================================
Sebutir Debu di Alam Semesta & seonggok bangkai yg hina yg mengemis Cinta ❤ Ilahi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar