Jumat, 18 Oktober 2024

Rahasia Umur Panjang, Sehat dan Berkah Menurut Islam

Rahasia Umur Panjang, Sehat dan Berkah Menurut Islam

Oleh: Al-Faqir Abah Hendri Kusnadi


Tidak ada satu manusia pun yang tahu sampai kapan ia akan hidup di dunia ini,dan juga tidak ada satupun yang mengetahui dia akan mati  di bumi mana,dalam kondisi apa dan bagimana dan kapan waktunya,kesemuanya itu dirahasiakan Allah swt sebagimana firman Allah swt: QS. Luqman Ayat 34

اِنَّ اللّٰهَ عِنْدَهٗ عِلْمُ السَّاعَةِۚ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَۚ وَيَعْلَمُ مَا فِى الْاَرْحَامِۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌ مَّاذَا تَكْسِبُ غَدًاۗ وَمَا تَدْرِيْ نَفْسٌۢ بِاَيِّ اَرْضٍ تَمُوْتُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيْمٌ خَبِيْرٌ ࣖ

34. Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal.

Bagi orang awam syariat. Tapi bagi para Arifin Billah yang khowaasul khowaas diberi kode atau Aba-aba dan tanda –tanda oleh Allah swt. Sebab usia sepenuhnya ditentukan oleh Sang Maha Kuasa. Meski begitu, banyak orang mengharapkan dapat memiliki umur panjang. Sesungguhnya, nilai umur manusia tidak ditentukan oleh panjang atau pendeknya, melainkan oleh kualitas amal kebaikan yang diperbuat semasa hidup.

Jika seseorang dapat memanfaatkan waktu dan kesempatan hidup untuk beribadah kepada Tuhan, itu bisa menjadi bukti kualitas hidup manusia di dunia. Dalam ajaran Islam, ada amalan-amalan untuk memperpanjang umur sekaligus menjadikan hidup lebih berkah. Berikut rahasianya.

1. Beriman kepada Allah SWT

Salah satu rahasia panjang umur adalah dengan beriman dengan Tauhid yang hakiki murni dari kesyirikan kepada Allah SWT atau bermakrifatullah. Orang yang beriman akan menghadapi hidupnya dengan penuh optimisme. Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat, bahwa orang-orang yang optimis memiliki peluang lebih besar untuk panjang umur, mungkin bisa sampai 85 tahun atau lebih.

Dibandingkan dengan mereka yang pesimis, orang optimistik cenderung memiliki tujuan dan kepercayaan diri untuk mencapainya, lebih efektif dalam menyelesaikan masalah, dan lebih mudah mengendalikan emosi, sehingga terlindungi dari stress yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.

2. Berbakti kepada Orang Tua

Amalan yang satu ini memang terkesan sederhana, namun Allah SWT menjanjikan umur yang panjang bagi hambanya yang melaksanakan. Rasulullah SAW bersabda,

Yang artinya: “Barangsiapa berbakti kepada orang tua, dia akan mendapat keberuntungan dan Allah SWT akan menambah panjang umurnya.” (HR Bukhari, Abu Ya’la, Thabrani, dan Hakim).

Juga Umur Panjang dan Kemudahan Rezeki Bagi anak yang berbakti pada orang tua akan mendapatkan keberkahan hidup seperti umur panjang dan kemudahan rezeki, sebagaimana dalam hadits diriwayatkan:

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad).

Berbakti kepada kedua orang tua dapat mendatangkan kebaikan dan menjauhkan dari musibah. Berbakti bukan hanya soal uang, namun juga bagaimana seorang anak tetap menghormati dan meninggikan derajat orang tuanya, meski kebutuhan mereka telah dipenuhi.

3. Berpikir Positif dan Tersenyum

Pikiran adalah pusat dari segala hal yang terjadi pada manusia. Dalam Islam, berpikir positif dikenal dengan istilah husnuzan, yang artinya berprasangka baik. Berpikir positif akan menghasilkan energi yang positif. Orang yang memiliki pikiran positif kelak hidupnya lebih bahagia dan terhindar dari efek stres yang dapat berimbas pada masalah kesehatan, memiliki rahasia umur panjang dan tetap sehat.

“Pertama jangan marah, dan yang kedua senantiasa tersenyum

4. Menjaga Tali Silaturahiim

Menyambung tali silaturahiim dapat memperpanjang umur menjadi penuh berkah. Memperbanyak silaturahmi juga mendatangkan pahala karena kita telah melakukan kebaikan kepada orang lain. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,


عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ

Artinya: “Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezkinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan).” (HR. Ahmad).

Jika tidak ada waktu untuk berkunjung secara langsung, setidaknya kita bisa memanfaatkan media komunikasi melalui telepon, pesan, email, maupun media sosial

5. Ringankan Tangan untuk Sedekah

Ada begitu banyak keajaiban dan keberkahan dari bersedekah. Balasannya bukan hanya menambahkan rezeki, tapi juga umur yang panjang. Hal ini dijelaskan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis,

Hadits Nabi sebagai berikut:

 وقال صلى الله عليه وسلم: {الصَّدَقَةُ تَرُدُّ البَلاَء وَتُطَوِّلُ العُمْرَ

Artinya :

Nabi Muhammad shallallahu alaihi sallam bersabda: Sedekah itu menolak bala dan memanjangkan umur.

“Sesungguhnya sedekah seorang Muslim dapat menambah umurnya, dapat mencegah kematian yang su’ul khotimah, Allah akan menghilangkan sifat sombong, kefakiran, dan sifat berbangga diri darinya.” (HR Thabrani).

6. Perbanyak Dzikir kepada Allah SWT sebagai washilah pembersih qolbu yang kotor dan berkarat

Dzikir adalah praktik mengingat dan memuji Allah SWT secara terus-menerus dalam hati atau dengan suara. Salah satu manfaat berzikir adalah membersihkan hati. Efeknya, seseorang akan menjadi lebih tenang, damai, positif, dan juga mengurangi hormon stres, sehingga lebih sehat secara mental dan fisik.

Waspadailah wahai saudaraku seiman!..jangan sampai  Hati kita berkarat, bersihkanlah  sampah kotoran Hati kita dengan memperbanyak dzikrullah, karena hati manusia ibarat ikan dan air,ikan akan mati tanpa air begitupun hati manusia akan mati tanpa dzikrullah.wabilkhusus perbanyak taubat ISTIGHFAR DAN SHOLAWAT SEBANYAK-BANYAK DAN PERBANYAK SHODAQOH ,3 AMALAN INILAH DI AKHIR ZAMAN YG MESTI DIGIATKAN.

Seperti yang telah kita tahu , bahwa dzikir salah satu bentuk ibadah oleh makhluk kepada Allah SWT, dengan cara mengingat-Nya melalui ucapan Dalam hati,sir qolbu dan rasa dalam rasa ( pujian/doa) dan perbuatan ( shalat/amal saleh). Maka, kita sebagai umat muslim harus memperbanyak dzikir setiap saat, sebagaimana Allah perintahkan atas hamba-Nya:

“ Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah kepada Allah, dengan mengingat ( nama-Nya) sebanyak-banyaknya.” (  Q.S.Al-Ahzab:41)

Dalam hadits riwayat Imam Muslim dalam kitab Shahih nya, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdzikir pada setiap keadaan.

Dari Aisyah ra berkata,

كَانَ النَّبِيُّ  صلى الله عليه وسلم  يَذْكُرُ الله عَلىَ كُلِّ أَحْيَانِهِ

“ Dahulu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam biasa berdzikrullah pada setiap keadaannya” (HR.Muslim:373), maksudnya bahwa beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah pernah meninggalkan dzikrullah dalam setiap keadaannya baik malam maupun siang,pagi maupun sore, saat safar maupun muqim,berdiri maupun duduk, dan dalam seluruh keadaanya.

Menurut Ibnul Qayyim Hati manusia bisa berkarat karena dua hal, yaitu lalai dan dosa. Dan cara membersihkannya pun dengan dua hal, yaitu: dengan istighfar dan dzikir.

Dan dengan dzikir pula, hati dapat menjadi mengkilap, menjadi bersih dari kotoran.

إن لكل شيئ صفالة وان صفالة القلوب ذكر الله

“ sesungguhnya bagi tiap-tiap segala sesuatu ada pengkilap ( sikat/pembersihnya). Dan sesungguhnya pengkilap/pembersih kalbu adalah dzikrullah..”

Salah satu dzikir yang sering kita dengar dan ucapkan di setiap waktu adalah

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله وا لله  أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله

“ Mahasuci Allah, puji syukur bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah Maha Besar, tiada daya dan tiada kekuatan kecuali seizin Allah.”

Dzikir juga menumbuh-suburkan rahmat Allah, dan menghapus dosa-dosa kecil. Keterangan ini terdapat dalam Q.S. al-ahzab:33:34. Dalam ayat tersebut, Allah menegaskan akan melimpahkan rahmatnya kepada orang-orang yang berdzikir, dan malaikat juga memohon kepada-Nya, supaya dosa-dosa orang yang berdzikir diampuni dan dikeluarkan dari kehidupan gelap ( tanpa cahaya), kepada kehidupan yang penuh cahaya (nur) Nya.

Apakah kalian tahu manfaaat nyata dari Dzikrullah?

Jika kita selalu ingat  dan menyebut nama Allah SWT di sepanjang waktu  baik berdiri, duduk dan berbaring itu adalah  gambaran dari ketakwaan dan rasa tawakkal seseorang, maka Allah SWT akan memperlihatkan manfaat dan efek nyata kepada seseorang yang selalu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Diantaranya adalah:

1. Mendapatkan ketenangan hati dan bebas dari perasaaan kecewa, marah, dendam, sedih, duka berkepanjangan

2. Terpelihara dan terhindar dari melakukan perbuatan keji dan mungkar

3. Terpelihara dari kelicikan dan tipu daya syetan yang menyesatkan

4. Selalu mendapat jalan keluar dari berbagai kesulitan yang datang menghadang dan mendapat rezeki dari tempat yang tidak pernah diduga, serta selalu dicukupkan semua kebutuhan hidupnya

5. Selalu mendapat perhatian istimewa dari Allah dimanapun ia berada, selama ia ingat pada-Nya

6. Mendapat kehidupan yang baik sampai datang ajal yang telah ditetapkan

7. Dimudahkan semua urusannya dan diberi bimbingan menempuh jalan yang mudah

8. Memiliki wajah dan tubuh yang bercahaya terang dihari berbangkit

9. Diselamatkan oleh Allah SWT dari ganas dan panasnya api neraka

10. Menerima buku catatan amal dari sebelah kanan dan dimudahkan saat dihisab dan ditimbang semua amalnya

Jadi Dzikir dan do’a adalah dua hal yang saling berhubungan. Dzikir sebagai sebutan dan ingat kepada Allah merupakan pendahuluan do’a. orang disebut berdoa apabila ia menyebut nama Allah dan ingat kepada-Nya, yang mana tujuan tersebut kepada siapa ia panjatkan do’a.

Dzikir merupakan sentral amaliah untuk jiwa hamba Allah yang beriman, karena dzikir adalah keseluruhan getaran hidup yang mana digerakkan oleh kalbu. Dzikir yang memenuhi ruang-ruang kalbu kita adalah dzikir yang tak pernah dibatasi oleh ruang dan waktu.

Hati diibaratkan raja, sedang aggota badan adalah prajuritnya. Bila rajanya baik, maka akan baik pula urusan para prajuritnya. Bila rajanya buruk, maka demikian pula urusan para prajuritnya.

Oleh sebab itu, dalam Islam amalan hati memiliki kedudukan yang agung. Bisa dikatakan, pahala dari amalan hati lebih besar daripada amalan badan. Sebagaimana dosa, hati lebih besar daripada dosa badan. Oleh karena itu kita dapati; dosa kufur dan kemunafikan lebih besar daripada dosa zina, riba, minum khamr, judi dan lainny

Hati adalah standar kebaikan amalan badan. Ia ibarat pemimpin bagi badan. Baiknya hati akan berpengaruh pada baiknya amalan badan. Dan buruknya hati akan berpengaruh pada buruknya amalan badan.

Rasulullah shallahu’alaihi wasallam bersabda:

أَلَا وَإِنَّ فِي الْجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الْجَسَدُ كُلُّهُ أَلَا وَهِيَ الْقَلْبُ

“Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Jika ia baik, seluruh tubuh baik. Jika ia rusak, seluruh tubuh juga rusak. Ketahuilah (segumpal daging) itu ialah hati..” (HR. Muslim).

الأعمال الظاهرة لاتكون صالحة مقبولة إلا بواسط أعمال القلب، فإن القلب ملك واﻷعضاء جنوده، فإذا خبث الملك خبثت جنوده

“Amalan badan tidak akan diterima tanpa perantara amalan hati. Karena hati adalah raja, sedangkan anggota badan ibarat prajuritnya. Bila Sang Raja buruk, maka akan buruk pula seluruh prajuritnya. ”

 اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Kebanyakan penyakit Medis fisik itu berasal dari Nonmedis, 

Hati yang kotor, beban pikiran, Darah Daging kotor, harta benda kotor dan Akhlak yg buruk

cobalah untuk menyerahkan segala kekhawatiran,ketakutan dan semua beban kita pada-Nya. Jangan dipikul sendirian, kita yang manusia lemah yang tak berdaya tanpa-Nya.. Yakin, terima dan percaya pada apapun takdir-Nya. 

Libatkanlah Allah dalam segala hal. Semoga Allah Ridho & Limpahkan keberkahanNya untuk kita semua, aamiin🤲 Tetap sehat dan tetap semangat yaa guys

7. Melakukan Amalan yang Pahalanya Terus Mengalir

  Ada beberapa kebaikan yang jika dijalankan, pahalanya tetap mengalir meski orang itu telah meninggal dunia. Sehingga, seakan usianya memanjang karena keberkahannya. Inilah yang dimaksud dengan umur yang berkualitas. Rasulullah SAW bersabda:

اذا مات ابن ادم انقطع عمله الا من ثلاث صدقة جارية او علم ينتفع به

اوولد صالح يدعو له

( رواه البخاري )

“Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah seluruh amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak saleh yang berdoa untuknya.” (HR Muslim).

Wallahu A’lam Bishowab

Al-Faqir Abah Hendri Kusnadi

Sebutir Debu di Alam Semesta

# Khodimul Majlis  Taklim,Dzikir &  Sholawat Rahmatan Lil’aalamiin Sriwijaya

# Ruqyah Syariyyah Methode Terapy Qolbu & Tazkiyanunnafsi

# Ketua LDP SUM SEL

# Ketua Yayasan RAHMATAN LIL’AALAMIIN SRIWIJAYA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Malam Sunyi Sang Wali: Kisah, Teknik, dan Adab Khalwat

  _______________ Di balik gunung yang jauh dari hiruk-pikuk manusia, terdapat sebuah gua kecil yang hanya diketahui oleh segelintir pendudu...