MAKRIFAT AKHLAK MURRI
Moch Djamhar Abdul Karim :
=========================================================================
Adab dalam Pergaulan yang Bisa dijadikan Pegangan oleh Para Sahabat MURRI dimanapun Berada, sbb :
1. Perhatikan Perasaan Orang Lain dan Hormatilah, Jangan Menghina or Memandang Mereka Cacat, Rendah, Lebih Hina, Jangan Mencela dan Memanggil dengan Julukan yg Jelek karena Belum Tentu juga Diri Kita Lebih Baik darinya Menurut Pandangan Alloh SWT (Makna QS. Al-Hujurot : 11).
2. Jagalah dan Perhatikan Kondisi Orang, Kenalilah Karakter dan Akhlaq Mereka, lalu Bergaul lah dgn Mereka, Masing-masing dgn Sepantasnya dan Akhlaq sebaik-baiknya (Makna HR. Imam Al-Bukhori No. 6035, Imam Ahmad No. 6468, Imam At Tirmidzi No. 1975 dan 3421 serta Imam Muslim No. 771).
3. Tempatkan Orang lain pada Kedudukannya dan Masing-masing Beri Haknya dan Hargailah.
4. Perhatikan dan Kenalilah Keadaan dan Kondisi Mereka, sambil Tanyakan Ttg Keadaan Mereka dan Jagalah Rahasianya Apa-apa yg harus dirahasiakan (Makna HR. Imam At Tirmidzi No.1959, Imam Abu Dawud No. 4868, Imam Ahmad No. 14820, Imam Al Bukhori No. 6289 dan Imam Muslim No. 2482).
5. Bersikap Tawadhu’lah kepada Orang Lain dan ndak Merasa Lebih Tinggi or Takabbur Apalagi Terkesan Bersikap Angkuh terhadap Mereka. (Makna HR. Imam Muslim No. 2865, Imam Abu Dawud No. 4895, Imam Ahmad No. 8782, Imam At Tirmidzi: 2029, Imam Malik No. 1885, Imam Ad Darimi No. 1676 dan Imam Ibnu Majah No. 4179).
6. Tersenyumlah ketika Bertemu dgn Orang lain dgn Bermuka Manis dan Lapang Dada (Makna HR. Imam At Tirmidzi No. 1964 dan 3551, Imam Abu Dawud No. 1510 dan 4790, Imam Ahmad No. 1998 dan Imam Ibnu Majah No. 3820).
7. Berbicaralah sesuai dgn Kemampuan Aqal Mereka agar Komunikatif dan Nyambung. Berbaik Sangka kepada Orang lain dan ndak Memata-matai Mereka, ndak Mencari-cari Kesalahan Mereka (Tajassasu), Jauhi Sifat Iri Hati, Dengki, Hasud, Fitnah maupun Adu Domba Apalagi sesama Muslim kepada Selain Muslim pun diharamkan (Makna HR. Imam Al Bukhori No. 6058, 6065 dan 5052, Imam Muslim No. 815, 2526 dan 2559, Imam Ahmad No. 7296, 4905 dan 11663, Imam At Tirmidzi No. 2025, 1935 dan 1936, Imam Abu Dawud No. 4872 dan 4910, Imam Malik No. 1864, 1682, 1684 dan 1885).
8. Mema’afkan Kekeliruan Mereka dan ndak Mengungkit-ngungkit Masa Lalunya, serta Mampu Menahan dan Membuang Rasa dan Perasaan Benci Terhadap Mereka (Makna QS. Asy Syuro Ayat 37 dan 40, QS. Ali Imran Ayat 134, HR. Imam At Tirmidzi No. 2021 dan 2029, Imam Ahmad No. 15210 dan 7165, Imam Malik No. 1885, Imam Abu Dawud No. 4777, Imam Ibnu Majah No. 4186, Imam Ad Darimi No. 1676).
9. Dengarlah Pembicaraan, Pengaduan dan Keluh Kesah Mereka dan Hindari Perdebatan serta Hindari Berbantah-Bantahan.
10. Janganlah Menyebut-nyebut Pemberian yang telah diberikan kepadanya (Makna QS. Al Baqoroh Ayat 262).
11. Jagalah selalu Perdamaian, Mendamaikan, Menyatukan dan Membuat Tenang Mereka Meskipun dgn Merekayasanya (Makna HR. Imam At Tirmidzi No. 2509 dan 1938, Imam Abu Dawud No. 4920 dan 4962, Imam Al-Bukhori No. 2692, Imam Muslim No. 2692, Imam Ahmad No.17824, 26727 dan 26962).
12. Dalam Bergaul Hendaklah selalu Sadar akan Apa yg diucapkan dan Apa yg sedang diperbuat agar selalu Mengkontrol Segala Kelengahan Diri.
13. Orang yg Banyak Bicara Tentunya akan Banyak Khilaf dan Kesalahannya sedangkan Orang yg Banyak Khilaf Kesalahannya Tentunya akan Lebih Banyak Dosanya daripada Orang yg Lebih Banyak Diamnya.
14. Jangan Menceritakan Kelebihan Diri, Jangan Membangga-banggakan Nasab Keturunan, Jangan Mengagung-agungkan Gelar dan Jabatan, Lebih Baik Bersikap Biasa saja, Sederhana saja dan Lebih Banyak Berkarya Nyata saja dan Membantu Mereka dgn Tulus Ikhlas Tanpa Pamrih.
15. Adab Bergaul juga Sangat Penting dan Pintar-pintar dalam Mencari Panggilan yg Pantas dan Beradab, Jangan Memakai Panggilan yg Heboh Sendiri, yg Bisa Menggelitik dan Tawa Banyak Orang yg Mendengar dan Membacanya, yg Pada Hakikatnya Bisa Membuat Malu Diri, Lebih Baik Panggilan Biasa saja.
16. Adab Bergaul juga Sangat Penting Memakai Pakaian yg Sekiranya Pantas dan Layak dipakai, Jadikan Pakaian yg dipakai itu Adalah Sosok Diri Kita yg Positif dan Berakhlak, Ada yg Berpakaian Kalem dan Ada yg Berpakaian Sombong, Ada yg Berpakaian Sederhana dan Ada yg Berpakaian Terlalu Banyak Assesorisnya, Ada Pakaian yg Menutupi Aurot dan Ada Pakaian yg Membuka Aurot dan Menampakan Aurot, Bahkan Ada Pakaian yg Menambah Nilai Diri dan Ada Pakaian yg Bisa Menurunkan Nilai Diri.
17. Dalam Pergaulan juga sangat Penting agar Terlihat selalu Smart, Senyum Ikhlas, Loyal, Bersemangat, Bersih, Wangi, dan Menjalankan Adab-adab Sunnah Lainnya agar Memiliki Kesan Santun dan Beradab.
18. Usahakan selalu Sadar Diri, Mawas Diri, Koreksi Diri lalu Memperbaiki Diri Bila Perlu Tanyakan Ttg Kekurangan Diri dalam Hal Akhlak ini Baik kepada Pasangan Hidup, Sahabat Karib or Guru Tertentu agar Bisa Memperbaikinya shg Bisa Menjadi Insan yg Lebih Baik dan lebih Sempurna setiap Harinya, Minggunya, Bulannya dan Tahunnya selalu Ada Peningatan Akhlak.
"Inilah Akhlak Kami dalam Bergaul dan Pergaulan antar Sesama Manusia Manapun dan ditempat Manapun, Semoga Berkah dan Ridho Alloh SWT selalu diberikan, Aamiin".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar